TIANANMEN & FORBIDDEN CITY ( SUMMER IN BEIJING PART 4 )

Ceritanya setelah kaki udah dikasih istirahat,  kita lanjutin ngebolangnya ke Tiananmen Square  dengan menaiki kereta bawah tanah yang jam segini udah padat dan penuh sesak ( tapi masih bisa foto2 sihh didalem kereta walopun tampang udah lecek...hehehee).

Naik kereta ini juga tarifnya cuman RMB 2 ( Rp. 3.350 ) per orang.Bener2 murah deh transportasi massa disini. Oh iya, kita turun di stasiun Tiananmen East.......

Dan masih harus melewati subway yang kalo di gambar ini gak tau ujungnya dimana...( maksudnya jauh banget nih jalannya..). Kaki udah terasa males dibawa jalan. Pengennya duduk ngedeprok aja...

Setelah keluar dari subway, langsung ketemu lapangan yang guedeeee dan ruameeee banget! Lalu disebelah kanan langsung terlihat Tiananmen Gate dengan air mancurnya yang sedang menyembur tinggi.

 

Untunglah kita bergerak cepat, masih sempat foto disaat air mancurnya nyala....

Soalnya selang beberapa detik kemudian, tuh air mancurnya mogok, gak nyala lagi....yahhhhh, apa jam dinasnya udah selesai ya? Udah kecapean kali setengah hari ini nyala terus....hihihii

Sekilas sejarah ( hadohhh, bener2 berat postingan kali ini, gua harus belajar sejarah China dah! hahaha ), jadi Tiananmen itu sendiri artinya adalah Gate of Heavenly Peace yang dibangun pada tahun 1417 saat dinasti Ming berkuasa untuk melengkapi Forbidden City. Dan pada masa itu, di lapangan ini tidak ada orang yang boleh berlalu lalang karena lapangan ini diisi dengan perkantoran untuk para menteri kerajaan. Panjang lapangan ini sekitar 800 meter dan lebar 500 m dengan luas kira2 440.000 m2. Katanya sih lapangan ini adalah lapangan kota yang terluas di dunia...entah yah kebenarannya, gua kan belom sempet ukur karena gak bawa meteran...hehehhe, jayus kan!!

Nahh, ini gua capture in gambar utuhnya lapangan Tiananmen yang super guedeee. Kebayang gak sih kalo harus kelilingin ini semua? Tuh yang diujung deket bendera itu kalo gak salah adalah Maoseleum Mao, dimana jasadnya Mao Zedong ditaruh di dalam keranda kaca dan lagi-lagi gua tidak punya kesempatan buat masuk kesana karena males antri. Di tempat tiang bendera tinggi itu, setiap pagi diadakan upacara penaikan bendera, lalu sore harinya diadakan upacara penurunan bendera yang juga menarik wisatawan untuk menyaksikan kerapian dari para pasukan yang kalo kita nonton di tipi2 tuh berbaris dengan sangat rapi, teratur dan bergerak serentak. 

Gambar diambil dari sesawi.net

Waktu 2010 gua kesini sempet jalan sampe ke tengah lapangan situ tuh, jadi sempet foto dengan latar belakang gedung DPR nya China atau disebut the Great Hall of the People...letaknya di sebelah kanan Maoseleum Mao. Gedung DPR nya guede banget loh...

Nihh kebayang gak kalo satu lapangan ini menjadi lautan manusia...gua sih ngebayangin kalo misalnya kepisah sama anak2 dan si Papi, gimana nyarinya yah? bisa2 nunggu sehari semalem sampe orang2 bubar semua kali yee...

Gambar diambil dari abcnews.go.com

Terus, balik lagi ke depan gerbang Tiananmen ada dua singa berdiri dan dua lagi menjaga jembatan yang mana dalam kebudayaan China, singa dipercaya melindungi manusia dari kekuatan jahat.

Sejak kematian Mao tahun 1976, gerbang tengah digantungi foto Mao Zedong dan ada plakat besar di kanan kirinya. Plakat sebelah kiri bertuliskan: "Long Live the People's Republic of China", sedangkan yang kanan bertuliskan: "Long Live the Unity of the peoples of the World". Hmm, digambar ini gua sih kasian sama petugasnya itu yang keliatan gak boleh bergerak dan berdiri tegap terus, padahal cuaca lagi panas banget, kalo gak kipas2 rasanya mau napas pun susah. Huahhhhh.....gerahhhnya! Tapi masih untung dia dikasih payung ijo itu yahh...masih berperikemanusiaan lah.

Nahhh, inilah kondisi di depan gerbang Tiananmen ( pintu masuk ke Forbidden City ), ruame banget orang berlalu lalang sampe mau foto aja susah harus antri dan gak mungkin nunggu sepi.

Beda banget  kalo kesini pada musim dingin, malah cenderung sepi gak ada orang tuhh...hehehhe. Yaeyahh lah, dingin banget sodara2, jadi kurang kerjaan aja kalo berada di lapangan terbuka gini lama2. Kena anginnya aja udah beku semua dari ujung kuping sampe kaki. hahaha

Begitu udah puas foto2 di depan gerbang kita langsung masuk ke Forbidden City aja deh, soalnya katanya ditutup jam 5, sedangkan kita nyampe sini aja udah jam 3 an. Ini udah mulai antri saat mau masuk, tapi gak pake lama kok karena antriannya bergerak maju.

Nahh, yang mau masuk kedalem situ  uyek2an gini...rame dahh!

Begitu sampe dihalaman pertama, ada  pilar tinggi yang entah melambangkan apa nih...

Jadi sejarahnya Forbidden City itu adalah kompleks istana kekaisaran dan pusat kekuasaan selama 24 kaisar dari dinasti Ming & Qing. Sekarang Forbidden City sudah resmi berganti nama menjadi Palace Museum ( atau Gugong dalam bahasa China yang artinya Old Palace ). Dan untuk masuk ke kawasan Palace, kita harus beli tiket masuk seharga RMB 120 ( Rp. 268.000) per orang dewasa dan RMB 60 ( Rp.100.500 ) per anak. Waduhh, mahal juga yahh! hehehe...semua gua bilang mahal kalo disuruh bayar ! dikali 4 orang pula, gak kayak ke Malay, tempat2 wisata banyak gratisnya! Yah itung sendiri deh, mau masuk kesini aja berarti kan sekitar Rp. 600 ribuan buat ber 3, soalnya si Miko gratis gara2 dia kan anaknya kecil gitu, orang yang jaga sih liat dia sekilas keliatan tingginya kurang dari 120cm ( padahal gua suruh nunduk dikittt...)... hahaha...masih untunglah!

Ini gua capture in peta kompleksnya si Palace Museum, dimana berarti ticket office box itu letaknya ada disamping kiri depan WuMen ( Men artinya gerbang ).

Gambar diambil dari kinabaloo.com

Tuh yang di belakang kita foto ini yang disebut WuMen atau Gerbang Meridian ( outside )...

Begitu masuk dari WuMen itu, kita akan menemui gerbang lagi yang disebut gerbang Meridian ( inside ) dan kita harus menyeberangi jembatan yang dibawahnya terdapat parit lebar menyerupai sungai kecil yang mengelilingi istana.

Katanya sungai kecil ini berbentuk seperti naga....maca cihhh? hehehhe

 Setelah itu sampelah kita  ke yang namanya Gate of Supreme Harmony atau Taihemen

Setelah memasuki gate nya,  terbentanglah pemandangan istana yang super luas dan yang di tengah itulah yang disebut the Hall of Supreme Harmony atau disebut Taihedian...Begitu liat betapa jauhnya istana itu, gua dan anak2 langsung mogok jalan, parkir aja disini. Kita udah males jalan di tengah panas2, toh istananya keliatan sama aja dari jauh atau dari deket juga...hahahaa. Sementara sang fotografer kita dengan rajinnya berkeliling ria mencari mangsa....Jadi gambar2 selanjutnya adalah hasil perburuan si Papi deh tuh...

Bandingkan suasananya di waktu musim dingin ...teuteup rame aja yang berkunjung kesini yah...

Nih ada sejarahnya...terjemahin sendiri yah...hehehe

Taihedian ini menjadi tahta kerajaan, menjadi simbol kekuasan tertinggi dan keliatan gersang karena tidak ada pepohonan satupun. Konon , karena kaisar adalah putra Surga ( son of heaven ) dan lahir untuk memerintah di tengah alam semesta, maka tidak boleh ada apapun yang lebih tinggi , tidak terkecuali pepohonan. Maka dari itu, bangunan inilah yang menjadi bangunan tertinggi di Palace Museum sebagai posisi tertinggi kaisar.

Karena tempat tertinggi, maka ditandai dengan tiga tingkat teras berpagar marmer untuk mencapai ke bangunan istana...

 Di teras ini terdapat simbol2 seperti burung bangau yang terbuat dari perunggu dan melambangkan kelanggengan pemerintahan kaisar.

Begitu juga dengan kura2 perunggu ini melambangkan kelanggengan pemerintahan kaisar.

Paviliun ini terlihat megah dan anggun dengan paduan warna dominan merah dan emas....ngebayangin film2 silat kan sering pake istana ini buat shooting...

Pada setiap sudut atap ada patung2 kecil yang berbentuk ornamen2 hewan ( baik hewan nyata ataupun hewan mitos ) dalam warna emas yang menunjukan kekuasaan orang yang tinggal di dalam gedung.

Jumlah 9 disediakan untuk kaisar. Hanya satu bangunan memiliki 10 patung di setiap sudut (tidak termasuk gargoyle yang paling  belakang dan phoenix di depan). Jumlah ini melambangkan surga dan merupakan bangunan paling suci - yaitu The Hall of Supreme Harmony.

Lebih dekat lagi baru terlihat jelas ...kalo tidak salah urutannya dari nomor dua adalah naga, phoenix, lion, kuda surgawi, seahorse,sisanya gua nyerah gak tau lagi....soalnya pake hurup kanji...waakakka, kagak bisa diterjemahin dah!

Dan inilah kursi kerajaan yang berwarna keemasan ...berdiri diatas panggung dengan tangga di depannya. Disampingnya itu ada cermin besar yang dipercaya untuk mengusir roh jahat.
Ada juga ruangan yang dahulu digunakan untuk menyimpan 25 buah batu stempel kerajaan yang terbuat dari batu giok. Sebagai lambang dari kekuasaan kerajaan sejak kekaisaran Qianlong, stempel-stempel ini disimpan dalam sebuah kotak emas yang diselubungi kain sutra kuning.

Luas istana mencapai 700.000 m2, ada sekitar 800 bangunan dan total sekitar 9000 kamar sehingga menjadikannya kompleks istana terbesar di dunia. Dan UNESCO pun memasukkan Palace Museum sebagai situs warisan dunia pada tahun 1987.

Dan ini view dari arah the hall of supreme harmony ke gate masuk tadi...disitu banyak terdapat gentong2 air yang ternyata ada fungsinya. Jadi ceritanya istana ini memiliki fondasi batu bata, tetapi hampir sebagian besar bangunannya terdiri dari kayu dan kadang kalau menyalakan dupa atau lilin bisa terjadi kebakaran. Maka dari itu disiapin lah gentong2 ini untuk persediaan air, dan gentong ini juga ditaruh diatas tumpukan batu agar pada saat musim dingin dimana airnya beku, bisa dipanasin, jadi batunya itu berfungsi sebagai tungku api gitu deh. Canggih juga yah mikirnya...( ck ck ck...kepikir yah, kan emang belum ada alat pemadam kebakaran waktu itu). 

Gentongnya kayak gini...berwarna keemasan terbuat dari perunggu..total ada 308 gentong di seluruh istana....

Diclose up handlenya....ck k ck....ini besi ditempa atau diapain yah bisa dibentuk gini?

Dari kejauhan terlihat puncak temple di Jingshan Park.....( tempat wisata terkenal di Beijing ).

Dan dari sebelah sini, terlihat dari kejauhan temple ( warna putih ) di Beihai Park....( salah satu taman terkenal juga...).

Pengunjung semakin ramai...

Antrian panjang melihat ke dalam peninggalan jaman kerajaan dahulu kala...

Yang ini adalah Imperial garden...

Rame amat nihh...sampe uyek2an...

Disini ada tempat dupa besar yang digunakan untuk memberikan bau wangi pada delapan paviliun yang terdapat di dalamnya.

Didepan aula terdapat sepasang pohon pinus yang berusia 400 tahunan yang melambangkan keharmonisan kaisar dan permaisuri. Kemaren gak sempet foto, jadi pake foto jaman dahulu kala aja dehh...hehhehee

Di empat penjuru masing2 ada pavilion yang melambangkan empat musim.

Unik banget bentuk atapnya yah...

Yang ini paviliun yang digunakan kaisar untuk datang kesini sekedar membaca atau beristirahat. Duhh ini gak jelas banget terjemahannya.....hahahhaa

Terlihat artistik dengan bebatuan di depannya..

Banyak batu2 sebagai dekorasi taman...dan ada setumpukan batu yang bukan sembarang batu , karena batunya  diambil dari danau Taihu dan dibentuk seperti bukit.

Akhirnyaaa....udah mau jam 5 sore, saatnya kawasan ini ditutup dengan terdengarnya pengumuman dari petugas disini . Udah keliatan sepiii....

Baru deh gua beraksi...udah sepiii i like it! hehhehehe

Oh iya, tadi kan diawal2 gua udah kasih spoiler tentang singa, ada lagi nih info penting gak penting....caelahhh. Udah pada tau belom gimana cara bedain singa jantan dengan singa betina? Pasti pada geleng2 semua...iya kann iya kann?! hehehe, gua juga tadinya kan belom tau. Sekarang udah tau donggg. Jadi, bedanya adalah :  liatin deh foto2 singa di bawah ini..pasti tau bedanya ( hahahha minta ditimpuk sekampung yah!).

Udah nemu belom bedanya? Kalo belom, bedanya tuh adalah : yang jantan biasanya dikakinya itu ada bolanya ( menandakan kalo laki2 itu suka main bola ?? halahh...ini terjemahan kaco cynnn! ).  Mungkin lambang bola dunia kali yaa...jadi kekuasaannya worldwide gitu. Sedangkan yang betina, biasanya dikakinya injek anak singa...dah pasti ini induk singa lah yaw! Ggggrhhh....aummm!

Ada yang warna kuning nih...dan terbuat dari perunggu. Coba kalo dilapis emas beneran, pasti dia dikerubungin massa. Kenapa? Yah pada ngerokin emasnya lahhh! hahaha...( otak jahat! ).

Dan akhirnyaaa....saatnya pulangg! Hadohh, beneran loh ini kaki udah nyut2an pengen selonjoran. Akhirnya kita pulang harus melewati jalur tadi kita dateng lagi. Harusnya sih bisa keluar ke belakangnya dan tembus langsung ke Jingshan Park. Sayang, kita gak ada waktu lagi buat lanjut kesana.....

Sampe rumah si Apak, udah dimasakin yang enak2 nih sama si Pakme yang usianya udah 70 an tahun...ck ck ck...masakannya masih enak pula. Baek bener deh ah. Udah dikasih numpang tidur, dikasih makan pula.

Saatnya makan malam bersama.....rasanya nikmat bener setelah seharian ini cape muter keliling2 ke Temple of Heaven, Tiananmen dan Forbidden City. Busett sehari dapet banyak juga yah? Kalo diukur tuh jalannya udah berapa kilometer tau dah..

Abis makan malam, enaknya sih refleksi lurusin kaki yah. Tapi ini sih kagak, boro2 lurusin kaki, sampe cuci piring aja gak sempet..terima beres aja nih tamunya..hehehe..Ini tour leadernya ( si Papi ) kasih tau  kalo kita gak bakal nemu kasur malem ini....dan udah harus siapin kaki lagi sekarang juga. huahhhh!!  OH NO! Apa-apahan sih nih?  Dikasih makan enak2 taunya buat bahan bakar the next trip. haiyaaa.....kita kan perlu tidur boss! Pesertanya udah mulai pada protes kecapean. Yahhhh, tunggu aja deh di next story yah....ini otaknya udah mulai lemot dan bolot kecampur aduk sejarah China....gara2 kebanyakan membaca!  Don't do it at your home.....hahahhaa. I'LL BE BACK!! ( gaya Arnold Schwarzenegger...).