Friday, May 3, 2019

JALAN JALAN KE INDIA ( NEW DELHI )

Akhirnya, setelah menempuh perjalanan panjang selama kurang lebih 12 jam dari Manali, sampailah kita di New Delhi, kota terakhir dari rangkaian trip mamiefunky ke India. Oh iya, buat yang belum tau Manali itu apa dan dimana, silakan baca postingan ini dulu : Wonderful Manali.
Atau ada yang belum baca juga postingan tentang Jaipur dan waktu kita ke Taj Mahal, klik disini ya : Jalan jalan di Jaipur dan disini : Pesona Taj Mahal.

Jadi ceritanya, kita naik bis dari Manali dan setelah sampai di New Delhi, bis akan berhenti di tepi jalan entah dimana yang jelas bukan di terminal bis. Disitu banyak driver tuktuk yang langsung menyerbu para penumpang yang baru turun dari bis untuk menawarkan jasanya, termasuk ke kita juga. Waktu itu sekitar jam 08.30 pagi, kita juga masih sedikit "jetlag" karena kurang tidur semalaman. Masih bingung mau kemana dulu, soalnya di New Delhi ini kita sekedar numpang lewat buat balik ke Indonesia. Jadi bukan sengaja mau jalan2 disini. Kita sambil nunggu waktu aja, penerbangan kita masih lama yaitu jam 11 malam nanti. Ini kita pun gak sempat tukar baju, masih berlongjohn ria dari Manali yang hawanya dingin. Yah pagi ini sih memang masih dingin di New Delhi, jadi belom terasa gerah. Kita nego dengan driver tuktuk buat anter kita ke 3 tempat dan sekalian anter kita ke airport juga setelah selesai jalan2 nanti. Dikasih harga INR 1300 ( sekitar Rp. 260.000 ), okelah...cuss langsung berangkat.
Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Red Fort ( Benteng Merah ).
Tiket masuknya INR 600 ( sekitar Rp. 120.000 ) pe orang.
Pagi ini udah lumayan rame juga pengunjungnya.
Pembangunan benteng ini berlangsung selama 10 tahun, terbuat dari material batu pasir merah.
Red Fort ( Benteng Merah ) adalah sebuah komplek benteng abad 17 yang dibangun oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan yang berfungsi sebagai kediaman para kaisar Mughal selama sekitar dua abad sebelum jatuh ke tangan Inggris.
Pembangunan benteng ini diawali oleh pemindahan pusat kerajaan Mughal dari Agra ke kota baru bernama Delhi
Nah di bawah tembok pagar itu, dahulu terdapat kanal air yang cukup lebar dan isinya adalah buaya ganas. Jadi untuk memasuki istana, harus melewati jembatan. Kalo sekarang sih, kanal airnya itu tertutup tanaman dan sudah tidak ada airnya.
Terdapat empat pintu gerbang masuk utama, tapi saat ini yang dibuka untuk wisatawan hanya satu di bagian depan sini.
Untuk masuk ke dalam, kita akan melewati security check yang dipisahkan antara wanita dan pria, dan tidak boleh membawa makanan, hanya minuman yang diperbolehkan. Beginilah pintu gerbang masuknya yang kalo tidak salah disebut Lahori Gate.
Begitu  masuk gerbang, kita akan menemui selasar yang disebut Chatta Chowk, semacam pasar atau bazaar di lorong tertutup. Disitu banyak yang berjualan tas, kipas dan souvenir lainnya.
Setelah melewati lorong bazaar tadi, kita akan mulai memasuki pekarangan istana. Kita akan bertemu bangunan yang unik juga, berdinding separuh putih dan sebagian kecil lainnya merah.
 
 Ini tampak muka dari gerbang tadi yang berwarna putih...
 Dan ini bagian belakangnya yang berwarna merah...
 
Di lorong dalam terdapat pintu yang ukirannya ini cukup njlimet ..
Setelah melewati gerbang tadi, terdapat beberapa bangunan, salah satunya adalah yang berbentuk seperti aula ini dengan lapangan rumput di samping kiri kanan jalan menuju kesana. Tapi jalan itu tidak bisa dilewati, kita harus melewati jalan yang ada di sisi kiri dan kanan lapangan rumput.
Sepertinya ini adalah gedung yang difungsikan sebagai ruang pertemuan, dengan konsep terbuka dan pilar2 berukir di seluruh langit2nya.

Nahh beginilah ukiran khas India di pilar2 bangunan tadi..
Terlihat instagramable bingit kannn....
Jadi kalo ada yang liat pilar2 merah dengan ukiran khas India macam begini, ingatlah bahwa ini adanya di Red Fort New Delhi.
Dan di tengah2 ruangan aula ini, terdapat semacam monumen atau singgasana...kurang jelas juga itu fungsinya apa yang disekat kaca supaya para pengunjung tidak bisa menyentuhnya.
Dan dari bangunan ini, kita melihat ke arah bangunan tempat pertama kali datang, yang tadi separuh putih merah.
Bagus juga bentuk bangunan ini ...
Dan di sisi lainnya ada gedung2 yang berstyle Eropa yang dijadikan sebagai museum.
Ada juga bangunan yang berwarna putih dengan kolam memanjang di tengah2nya.
Pokoknya di dalam sini hampir serupa sih bentuk2 bangunannya.
Di dalam kompleks Red Fort, gak semua bangunan warnanya merah. ada juga yang dibuat dari marmer putih.
Kalo tidak salah, ruangan ini dijadikan sebagai ruang pengadilan yang memiliki langit2 perak dan dihiasi dengan batu permata.
Yang ini seperti Taj Mahal juga, versi mini nya kali yaa...
Luas komplek benteng ini adalah sekitar 254 hektar, tentunya kita gak kelilingin semuanya. Semua terlihat sama dan cuma begitu aja sih yaa...hahaha.
Istri dan simpanan kaisar tinggal di salah satu istana ini...entah yang mana...
Ini semakin siang hawanya semakin panas. Udah mulai terasa gerah dan salah kostum nih..

Kita pun langsung menuju jalan keluar, jalan yang sama waktu kita tadi masuk.
Oh iya, Red Fort ini ditetapkan masuk ke dalam salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2007 silam.
Berfoto sekali lagi di halaman depan tempat pintu masuk. Semakin siang pengunjungnya juga semakin ramai loh. Untung kita datang lebih awal.
Tempat berikutnya adalah India Gate yang ada di tengah2 kota, terlihat bangunannya dari tepi jalan raya.
India Gate adalah salah satu monumen nasional India, sekilas bentuknya mirip dengan Arc de Triomphe yang ada di Paris Perancis.
Monumen ini dibangun untuk mengenang para prajurit India yang gugur dalam perang dunia I.
Dirancang oleh Sir Edwin Lutyens dengan tinggi sekitar 42 meter.
Masuk ke dalam sini tidak usah bayar alias gratis. Seperti kita ke Monas Jakarta aja...
Di area sekitar sini, banyak banget tukang foto keliling yang menawarkan jasanya. Yang ngeselin tuh mereka datang terus menerus, kita sampe pusing tolakin satu satu, kan cape yaa...Padahal udah jelas kita kesitu bawa kamera sendiri dan cuma mau foto. Tapi mereka genggeus banget, satu satu dateng nyamperin nawarin jasa foto.
Dan yang lebih parahnya, saat si Papoy lagi fotoin gua yang udah siap pose, ehh bisa2nya ditepuk sama tukang foto keliling yang masih abege diminta minggir karena dia mau fotoin customernya. What the (*&%%#$((. Kagak sopan banget yaa. Mbok yaa lo antri dong kalo mau foto disini juga. Gua sih langsung menunjukkan expresi marah sambil tolak pinggang, biar kata ini negara lo, tapi kagak sopan banget ngusir orang lagi foto. Kupret! Gua sengajain bergeser ke belakang customernya, biarin aja kalo dia fotoin customernya itu, ada photobombernya gua ...Sengaja kita lama2in foto disitu. Customernya sih cuma senyum2 aja, dia juga maklum kali seharusnya antri gak usir2 orang lain seenaknya gitu. Ini kan tempat umum....Crazy Indian!
Setelah itu lanjut lagi ke satu tempat yang bernama Qutb Minar. Tiket masuknya INR 600 ( sekitar Rp. 120.000 ). Lumayan rame juga disini.
Pemandangan di pintu masuknya...
Tuh rame kan pengunjungnya siang ini. Hawanya mulai panas nih...
Dan beginilah penjelasan tentang Qutb Minar itu...
Jadi Qutb Minar itu adalah menara kuno tertinggi peninggalan salah satu tokoh Islam di India.
Menara ini dibangun secara fenomenal karena dibuat dengan struktur batu bata dengan hiasan kaligrafi setinggi 72,5 meter dan menjadi salah satu menara tertinggi di India.
Terdapat selasar terbuat dari batu dengan pilar2 di kiri kanannya.
Terdapat pintu untuk menuju ke bagian belakang atau samping pekarangan menara.
Nah kalo difoto dari dekat, terlihat kan tulisan kaligrafi nya?
Keren juga ya menara Qutb Minar ini...
Pembangunan Qutb Minar ini diprakarsai oleh Qutab Ud Din Aibak pada tahun 1192.
Di dalam menara itu terdapat 379 anak tangga menuju ke atas menara yang awalnya dibuka untuk para wisatawan berkunjung ke atas. Namun pernah terjadi kecelakaan pada tahun 1981 dimana terjadi konsleting listrik menyebabkan mati lampu di dalam, kemudian para pengunjung saat itu panik dan berdesakan untuk keluar sehingga menyebabkan banyak korban tewas. Sejak itu langsung pihak pengelola menutup akses jalan ke atas itu demi untuk keamanan.
UNESCO pun menetapkan Qutb Minar sebagai salah satu situs warisan budaya dunia
Dinding bangunannya penuh ukiran dan nuansanya berwarna pink dengan list putih.
Berdiri lebih tinggi dari beberapa bangunan di sekitarnya, maka menara ini sering tersambar petir. Bahkan pernah terjadi beberapa kali gempa bumi, yang menyebabkan kerusakan di beberapa bagian, tapi untungnya menara ini tetap berdiri kuat dan kokoh.
Untuk foto sih lumayan instagramable spot2 disini..

Letak bangunan berada di sekitar mesjid Quwwatul Islam yang tidak kalah bersejarah sebagai mesjid tertua di India.
Gak tau lagi deh sejarah dari bangunan ini...kita sekedar foto2 aja selanjutnya.
Tebar aja foto yang banyak disini....karena memang bagus juga buat foto2...





Nahh ini yang paling gua suka....foto di deretan pilar2 ini...
Bagus kannn...



Seperti reruntuhan bangunan bersejarah yang di Yunani gitu yaa...
Lihat langit2nya ...keren banget ukirannya.
View landscape dari atas tanah halaman belakang...
Setelah selesai berkeliling, kita pun diantar driver tuktuk ke airport. Awalnya gua pun heran, kenapa tuktuk bisa masuk airport. Kebayang gak, kalo kita turun dari tuktuk di terminal keberangkatan ? Mana ini jaraknya jauh juga lohh menuju ke airport itu, perasaan gak nyampe2. Eh taunya, dia drop kita di terminal shuttle bus gratis ke airport. Enak juga jadinya ada shuttle bus begini. Singkat cerita kita udah sampe di Indira Gandhi International Airport.
Terlihat modern juga nih bangunannya.
Kita tuh sampe di airport sekitar jam 2 an, sementara penerbangan kita jam 11 malam. Begitu mau masuk ke dalam terminal keberangkatan. dicegat petugas gak boleh masuk. Katanya minimal 5 jam sebelumkeberangkatan baru boleh  masuk. What the &*^^#$(....kita harus nunggu sampe jam 6! Gileee! Jadi kita disuruh nunggu di lounge yang letaknya paling ujung kiri. Ampunn deh, kita pikir kita bisa masuk, bisa istirahat di dalam sambil makan siang. Taunya gak boleh masuk terminal. Untung aja di lounge itu ada konter kecil yang jual makanan kecil dan minuman. Jadi kita jajan disitu aja lahhh. Untung juga ada sofa sleeper, kita pun tidur tiduran sambil nunggu jam 6.
Dan ini bagian dalam terminal keberangkatan...
Tersedia kios mandiri untuk cetak boarding pass untuk airline tertentu.
Di tengah2 ruangan terdapat patung gajah...sepertinya ibu dan anak gajah ya...
Yang baju merah sepupunya gajah...hehehe
Antrian waktu mau check in...kita mulai parno saat check in ini, karena sempet nimbang ransel, kok pada lewat dari 7 kg semua. Terpaksa deh barang yang kira2 berat, kita kantongin atau masukin dalam jaket. Power bank dan album foto kita juga termasuk berat...semua dikantongin aja. Ujung2nya, selamat deh urusan bagasi kabin..gak kena over bagasi.
 
Setelah check in, kita menuju ke bagian imigrasi, lancar2 aja sih. Yang parah itu adalah saat security check nya. Itu layanannya lamaaaaa banget, antriannya juga parah. Barisan dipisahin antara pria dan wanita, yang wanita masuk ke bilik dan semua diraba2. Wahhh, ini sih bisa emosi jiwa kalo boardingnya udah mepet waktunya. Bisa2 ketinggalan pesawat deh...karena lama bangettt! Kaco juga!
Setelah security check baru lega deh..Kita naik ke lantai 2 menuju ke foodcourt karena belum makan dari siang...lapar banget!
Mengclaim kalo Indira Gandhi International Airport adalah number one....
Patung kepala dewa...
Ini banner lucu2 di depan airport lounge..
Di foodcourt kita makan yang familiar aja lah...KFC!
Banyak kursi di ruang tunggunya
Belum terlihat ramai....
Kita bertemu suami istri dari Solo yang berobat di RS sini dan melakukan operasi batu empedu. Seru juga ngobrol2 dan dia cerita kena charge untuk over bagasi sebesar 1,2 juta untuk oleh2 yang dia bawa. Malah sebelumnya disuruh bayar 4 juta oleh petugas, tapi dia protes dan bayar 1,2 juta deh. Ujung2nya, dia kasih kita sekotak kue laddoo...baik bener yaa!
Begitu mau boarding, langsung heboh dan rame bener nihh antriannya.
Kita terbang jam 11 malam, transit di Kuala Lumpur sekitar 1,5 jam aja. Lanjut terbang lagi ke Jakarta jam 8 an. Untung cuaca nya cerah banget siang ini....Kita sampe dengan aman dan selamat di Jakarta...
Pokoknya, selama perjalanan di India, kita selalu bertemu dengan orang-orang baik. Jadi kita kagak kapok tuh kalo ke India. Mudah2an ada tiket promo lagi nih. Kalo ada yang nanya India bagus gak, gua gak akan jawab, silakan pelototin aja foto2 kita selama di India yaa. Soalnya, semua hal tentang bagus atau kagakk, mahal atau murah, tentang sebuah travelling, semua berbalik ke karakter masing2 orang. Ibaratnya gini : gua suka pantai, gua bilang bagus banget, tapi kalo orang gak suka, yah pasti males pergi kann. Kalo gua kan memang sukanya travelling simple, gak pake ribet, gak pusingin urusan remeh temeh receh2 yang banyak dipikirin orang2 ribet pabaliyeut, yang takut nanti begini, takut nanti begitu. Mendingan ambil jalan masing2 aja lah. hahahaha. Pergilah ke tempat yang kamu suka, jangan asal ikut ikutan doang. Orang ke laut, mau ikut2an ke laut, padahal gak suka laut tapi gak mau kalah sama orang lain, ujung2nya pasti ribut panas, ribut bau, ribut kotor. ribut gak enak. Arggh...itu sihhh apa namanya yaa?
Kalo gua sih suka sama India. Titik. Terserah aja kalian yang belom pernah ke sana cuma mikir takut begini, takut begitu...yah gak usah jalan2, di rumah aja. hahaha...*jadi emosi jiwa yaa. Akutuh udah kesel mendengar komen orang2 yang belom pernah pergi ke India...tapi mereka seakan2 menyatakan India ituh sebegitu buruknya ....ye kann! India itu cantik you know!  *angkat gua jadi duta jalan2 India...Udah lah, mending gua yoga dulu menenangkan diri..Namaste!
Dengan demikian, tamat sudah rangkaian cerita India trip ini. Sampe ketemu lagi di cerita jalan jalan mamiefunky squad lainnya.
Babayy Ciaobella!

6 comments:

  1. Hello, all is going well here and ofcourse every one is sharing facts, that's genuinely good, keep up writing.

    ReplyDelete
  2. You really make it seem so easy along with your presentation but I
    in finding this topic to be really one thing that I think I would by no means
    understand. It sort of feels too complicated and extremely broad for me.
    I am having a look forward to your subsequent
    submit, I will try to get the cling of it!

    ReplyDelete
  3. Hi, just wanted to say, I enjoyed this post. It was helpful.

    Keep on posting!

    ReplyDelete
  4. I really like it when individuals come together and share opinions.
    Great blog, keep it up!

    ReplyDelete
  5. Currently it appears like Wordpress is the top blogging platform available
    right now. (from what I've read) Is that what you're using on your blog?

    ReplyDelete
  6. Highly descriptive blog, I enjoyed that bit. Will there be a part
    2?

    ReplyDelete